twitter
rss

Setiap orang yang pertama kali melihat nama saya pasti akan bernyanyi. Nama saya termasuk salah satu judul lagu religi beken. Dahulu, mama saya berencana memberi saya nama dengan nama bulan lahir saya. Tapi rupanya mereka merasa namanya agak kampungan, jadi mereka menggantinya. (Wah, ternyata selera mereka tinggi juga.) Usut punya usut, ternyata mama saya mengkopi nama tetangganya di kampung. Persis sekali. Bahkan tidak ada satu huruf pun yang dibedakan. Sedikit kecewa sih. Nama plagiat ini memang bagus. Tapi ya begitulah, agak malu kalau saya ceritakan asal usul nama tiruan itu. Tetangga mama saya itu seorang perempuan cerdas, cantik bahkan soleha. Harapan mama saya adalah saya bisa menjadi seperti beliau. Mama saya sangat mengagumi beliau. Ketika beliau kecil, mama sayalah yang mengasuhnya. Beliau sangat patuh terhadap orang tua. Setidaknya saya sekarang tahu alasan orang tua saya meniru nama orang lain. Kepercayaan orang dulu memang seperti itu, apa yang bagus harus ditiru dan apa yang tidak bagus merupakan pantangan. Yah, meskipun ini ganjil tapi tetap berlaku pada nama saya.

“Yang pertama dan satu-satunya” itulah arti dari nama belakang saya. Kisahnya cukup tragis. Kedua kakak saya meninggal dalam waktu yang berdekatan. Setelah itu barulah saya dilahirkan. Saya adalah anak kandung satu-satunya di keluarga saya, tapi saya memiliki banyak saudara angkat. Jika dipikir lagi, nama itu mencirikan kehidupan saya. Saya anak satu-satunya yang menjadi harapan besar keluarga. Yah, sedikit berat sih tapi saya bersyukur karena orangtua saya memberikan kepercayaan besar ini kepada saya.

“Profesi mulia seorang perempuan” melekat dalam nama saya. Setiap perempuan pasti mendapatkan julukan ini. Profesi yang membuka jalan bagi setiap wanita menuju surga. Subhanallah. Mungkin karena itulah mama saya ingin setiap langkah saya diberkahi oleh Allah. Amin. Nama adalah sebuah doa dan saya mendapatkan doa yang sangat indah dari orangtua saya. Nama saya identik sekali dengan islam. Tapi saya tetap menjadi apa yang saya inginkan. Nama ini menjadi pengingat saya aga bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Menjadi perempuan mulia seperti dambaan semua wanita terlebih hanya satu-satunya di dunia adalah saya.

Kenali diri kita lebih dalam lagi !!!

2 komentar:

  1. hai my friend

    wah i like this story

    i agree with u that

    Nama adalah sebuah doa dan saya mendapatkan doa yang sangat indah dari orangtua

    hopefully ure name give the best way to enter u to reach what your parent want
    do u think when u re read my name story
    last day???????????

  1. jujur sih,, aku belum baca semua cerita kamu (baru sebagian ajah!!!)...
    hehehehehe :-P

    Amin..
    Insya allah,, doa orang yang baik,, d dengar Allah...
    dan aku juga mendoakanmu selalu, Sobat :)))

Posting Komentar